Banyak orang berpikir bahwa orang yang sehat adalah yang jarang sakit secara fisik. Namun perlu kita ketahui bahwa orang yang sehat adalah orang yang sehat dari kedua aspek yaitu Fisik dan Psikis.
Kesehatan mental yang baik adalah kondisi ketika batin kita berada dalam keadaan tenteram dan tenang, sehingga memungkinkan kita untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitar. Apabila kesehatan mental seseorang terganggu, ia akan mengalami gangguan suasana hati, kemampuan berpikir, serta kendali emosi yang dapat mengarah pada perilaku buruk. Ada berbagai contoh gangguan kesehatan mental seperti stress, depresi, gangguan kecemasan, bipolar, ADHD (Attention Deficit and Hyperactivity Disorder), dan masih banyak lagi. Perlu kita sadari bahwa kesahatan mental menjadi sebuah kebutuhan yang harus selalu diperhatikan oleh masyarakat.
Di zaman modern ini, seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, sudah banyak perusahaan berbaris IT membuat program yang memfasilitasi pengetahuan serta informasi tentang mental health yang dapat di gunakan sehari-hari. Program ini berupa aplikasi yang di dalamnya terdapat menu-menu dengan berbagai fungsinya, sehingga solusi dengan diadakannya program ini dapat membuat kesadaran masyarakat bahwa pentingnya kesehastan mental.




1.    Input : Memilih salah satu fasilitas yang sesuai dengan kondisi pasien saat ini.

2.    Proses : Setelah memilih salah satu menu pada aplikasi, pasien dapat mengisi keluhannya di dalam kolom yang tersedia.
3. Output: Hasilnya jika pasien memilih salah satu menu, maka pasien akan mendapatkan jawaban sesuai dengan apa yang Ia butuhkan.
4. Umpan balik/kontrol:Membantu meringankan permasalahan pasien dalam penanganan kesehatan mental secara mudah, cepat, dan terpercaya. 


















1.       Hirarki Data
Hirarki data merupakan tingkat kompleksitas nilai data, mulai dari yang paling sederhana sampai yang paling kompleks. Menurut Kadir (2004), data diorganisasikan ke dalam suatu hirarki yang terdiri atas elemen data, rekaman (record) dan berkas (file). Elemen data merupakan satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Sedangkan rekaman adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait; dan berkas merupakan himpunan seluruh rekaman yang bertipe sama membentuk sebuah berkas.
·           Bit , suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja yaitu, 0 dan 1.
·           Byte, merupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri dari 8 bit.
·        Field, unit terkecil yang disebut data. merupakan sekumpulan byte yang memiliki       makna.
·           Record, kumpulan item yang secara logis saling berhubungan. 
·    Database, kumpulan file-file yang secara logis dan digunakan secara rutin pada operasi-operasi sistem informasi manajemen.

2.       Penyimpanan Data Sekunder (SASD/DASD)
 SASD merupakan singkatan Sequential Access Storage Device dan DASD yang merupakan singkatan dari Direct Access Storage Device digolongkan sebagai media penyimpanan sekunder, dikarenakan media penyimpanan tersebut ditempatkan terpisah dari komputer itu sendiri, biasanya digunakan untuk menyimpan data dan program dalam bentuk semi permanen. (Sulianta , 2008)
3.       Pemrosesan Data
a.       Batch, suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu, dan diatur pengelompokan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut batch.
b.      Online, suatu  sistem yang mengaktifkan semua periferal pemasok data, dalam kendali komputer induk.
c.       Real Time, merupakan bagian dari proses interaktif atau online.


 
Daftar Pustaka:
Amsyah, Z. (2005). Manajemen sistem informasi. Jakarta: Gramedia.
Fatta, H. A. (2007). Analisis dan perancangan sistem informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan dan organisasi modern. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Ervanapriliandi. (2016). Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS). https://www.kompasiana.com/ervanhasby/5718ef2f61afbdc10a007217/sistem-informasi-berbasis-komputer-cbis. 


#SIP Sistem Informasi Berbasis Computer
·         Fokus Data (EDP-- Electronic Data Processing )
Jasmat (2010) dengan menggunakan komputer akan sangat membantu perusahaan dalam menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan. Dengan Informasi yang di hasilkan menggunakan komputer, penerapan sistem komputer akan sangat membantu pihak manajemen dalam mengambil keputusan yang tepat dan bermanfaat. Kesalahan dalam menentukan dan menerapkan kebijakan atau keputusan akan berakibat fatal terhadap perkembangan perusahaan. Pesatnya kemajuan teknologi menyebabkan meningkatnya kebutuhan perusahaan akan penerapan sistem akuntansi yang berbasis komputer, yang di kenal dengan istilah EDP (Electronic Data Processing)
Ada dua cara pengolahan data dalam EDP, yaitu :
A.     Batch Processing
      adalah pemrosesan data di mana data yang telah dimasukan tidak segera di proses, tetapi di simpan terlebih dahulu sampai saat tertentu untuk kemudian di proses secara bersama-sama.
B.     On-Line Processing
      adalah metode pengolahan data dimasukan tanpa menunggu waktu tertentu, setiap data di poskan segera di proses ke arsip yang bersangkutan.

      Kedua sistem ini mempunyai kelebihan tersendiri dalam aplikasinya dilihat dalam pengaruh terhadap fungsi. Sistem informasi berbasis komputer memiliki pengaruh positif agar lebih cepat dan praktis.

·         Sistem Informasi Manajemen  (SIM)
Seiring dengan diperkenalkannya generasi baru alat penghitung yang memungkinkan pemrosesannya lebih banyak. Kosep penggunaan komputer sebagai sistem informasi manajemen (SIM), yang berarti bahwa aplikasi komputer harus diterapkan dengan tujuan utama untuk menghasilkan informasi. Menurut Gordon B. Davis, SIM merupakan integrasi manusia dan mesin guna menyediakan informasi untuk mendukung fungsi operasional manajemen & pengambilan keputusan pada suatu organisasi.
Elemen-elemen SIM :
§  Hardware
§  Software
§  Prosedur
§  Database
§  Model

§  Fokus pada Pendukung (SPK)
  Sistem komputer yang bersifat interaktif yang berguna dalam membantu pembuatan sebuah keputusan dalam memecahkan masalah dengan memanfaatkan data yang tidak terstruktur.

§  Fokus pada Komunikasi (Otomatisasi Kantor)
Menurut O’Brien (1996) otomatisasi kantor sebagai suatu sistem informasi berbasis telekomunikasi yang mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan pesan-pesan, dokumen-dokumen dan komunikasi elektronik lainnya diantara individual, kelompok-kelompok kerja dan organisasi dengan tujuan tertentu. Berkaitan dengan seluruh sistem elektronik yang bersifat formal maupun informal, terutama yang memiliki kaitan langsung dengan sistem komunikasi dari dan ke orang-orang yang berada di dalam maupun di luar perusahaan.

§  Fokus Konsultasi (Sistem Pakar)
Sistem komputer yang digunakan untuk memecahkan masalah pada manusia yang menggunakan nalar seperti manusia sebagai media konsultasi kepada penggunanya untuk memecahkan suatu permasalahan. Menurut Taufik (2013), sistem pakar secara umum adalah suatu sistem komputer yang bisa bekerja menyerupai pakar. Sistem ini didesain dengan cara mencari keilmuwan-keilmuwan pakar lalu keilmuwan tersebut diaplikasikan dalam komputer melalui bahasa pemrograman.

Daftar Pustaka:

Purnomo A. (2012). Buku kuliah dasar–dasar urologi. Jakarta: CV Infomedika
Roharjana, I. K. (2017). Pengembangan sistem informasi menggunakan metodologi agile. Yogyakarta: Deepublish.
Rukun, K., & Hayadi, H. (2018). Sistem informasi berbasis expert system. Yogyakarta: Deepublish.
Suryana, D. (2012). Sistem teknologi informas jilid 1: komputer sebagai sistem organisasi. USA: CreateSpace Independent Publishing Platform.


                  A. Sistem Informasi berbasis computer

Saat  ini sistem informasi berbasis komputer sangat erat kaitannya dengan kehidupan manusia. Dalam keseharian manusia dapat dikatan menggunakan peralatan berbasis teknologi komputer. Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer. Menurut Purnomo (2012) CBIS merupakan suatu sistem pengolahan data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, cepat, tepat, dan akurat sesuai dengan yang membutuhkan Informasi dengan akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada computer. Elemen-elemen yang mewakili suatu sistem secara umum adalah masukan (input), pengolahan (processing) dan keluaran (output). Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi.




Daftar Pustaka:
Purnomo A. (2012). Buku kuliah dasar–dasar urologi. Jakarta: CV Infomedika
Brigida. 2008. Sistem informasi berbasis komputer. http://informatika.web.id/sistem-informasi-berbasis-komputer-cbis.htm.
Kusrini. (2006). Sistem pakar, teori dan aplikasi. Yogyakarta: Andi


Nama : Nabila Rizki Ananda
kelas  : 4PA11
NPM  : 15516218

1.      Pengertian Arsitektur Komputer
Menurut Sora (2014) mengatakan bahwa arsitektur komputer yaitu sesuatu yang dapat dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus sebagai suatu seni mengenai cara interkoneksi antara berbagai komponen perangkat keras atau hardware.
Menurut Syafrizal (2005) Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer.
Menurut Munazilin (2017) Arsitektur Komputer adalah bagian yang terkait erat dengan unit-unit  operasional dan interkoneksi antar komponen penyusun sistem komputer dalam merealisasikanaspek arsitekurnya
Kelebihan:
Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu, bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user), bisa membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan.
Kekurangan:
·         Komputer tidak memiliki  emosi seperti manusia
·         Komputer tidak dapat melakukan generalisasi
·         Komputer tidak mampu memahami pola-pola kompleks
·         Komputer tidak mampu membuat kesimpulan

2.     2Kognisi Manusia
         Menurut Piaget (1896) struktur kognitif merupakan mental framework yang dibangun seseorang         dengan mengambil informasi dari lingkungan dan menginterpretasi, mereorganisasi, serta                   mentransformasikannya. Struktur kognitif seseorang tidak lain yaitu organisasi pengetahuan fakta       yang diperoleh dari lingkungan.
         Proses kognitif terjadi didalam otak cerebrum. Prosess informasi  terdiri dari tiga tahapan, yaitu:
1.      Input, yaitu bagaimana seseorang memperoleh informasi, informasi berupa stimulus yang didapatkan dari luar (lingkungan) dan dari dalam diri, kemudian direspon oleh panca indera kita.
2.      Processing, yaitu bagaimana memproses informasi. Setelah dari panca indera kemudian diolah dan disimpan jika sewaktu-waktu dibutuhkan lagi.
3.      Output yaitu bagaimana respon dari input dan proses, yaitu dalam bentuk perilaku.
Tokoh yang dikenal dengan teori perkembangan kognitifnya adalah Jean Piaget, terdapat empat tahap dalam perkembangan kognitif, yaitu:
1.      Tahap sensori motor (0-2 tahun)
2.      Tahap pra-operasional (2-7 tahun)
3.      Tahap operasional konkret (11 tahun keatas)
4.      Tahap operasional formal

Hubungan antara Arsitektur Komputer dan Kognisi Manusia
Berdasarkan penjelasan diatas, dapat dikatakan arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia memiliki persamaan, yaitu membicarakan proses berpikir. Namun, pada struktur kognisi manusia prosesnya terjadi dalam otak manusia sendiri, jadi manusialah yang bisa mengatur proses berpikirnya sendiri. Sedangkan dalam arsitektur komputer, komputer diciptakan oleh manusia. Maka sudah jelas program yang ada dalam arsitektur komputer diatur oleh pembuatnya, yaitu manusia. Secanggih apapun komputer, manusia tidak berpikir seperti komputer, karena manusia lebih tinggi dari komputer. Komputer diciptakan oleh manusia dan komputer hanya sebagai alat untuk membantu manusia dalam melakukan kinerja yang lebih maksimal.


Sumber referensi :
Munazilin, A. (2017). Arsitektur komputer. Yogyakarta: DeePublish
Syafrizal, M. (2005). Pengantar jaringan komputer. Yogyakarta: Andi Offset



Nama : Nabila Rizki Ananda
Kelas : 4 PA11
Npm  : 15516218

   1.      Definisi Sistem
         Menurut Susanto (2013) sistem yaitu suatu kumpulan/kelompok  dari bagian apapun baik fisik yang saling berhubungan  dan bekerja sama secara harmoni untuk  tercapainya  satu tujuan tertentu.
      Menurut Davis (dalam Hutahaean, 2014), sistem secara fisik adalah sekumpulan dari elemen-elemen yang beroperasi secara bersama untuk menyelesaikan suatu tujuan atau sasaran
    Menurut Sutanta (2009) sistem secara umum dapat diartikan sebagai suatu kumpulan tertentu yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan arah tertentu sehingga membentuk  kesatuan untuk dapat melaksanakan suatu fungsi guna    mencapai suatu sasaran.
        Jadi dapat disimpulkan sistem adalah suatu kumpulan elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan atau sasaran tertentu.
2.  Definisi Informasi
Menurut Leod (dalam Fatta, 2007), Informasi yaitu data yang telah diproses, atau suatu data yang mempunyai arti.
Menurut Hendi Haryadi (2009) informasi dapat diartika suatu hasil pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya nya.
Menurut Kusrini & Kaniyo (2007) informasi yaitu data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan.
                Dari pengertian diatas dapat disimpulkan informasi adalah data yang                  sudah diproses, memiliki makna serta manfaat. 

 3.  Definisi Psikologi
Menurut Basuki (2008), psikologi yaitu suatu ilmu pengetahuan ilmiah yang mempelajari perilaku, sebagai menifestasi dari kesadaran suatu proses mental, aktivitas motorik, kognitif, serta emosional.
Menurut McDoughall (dalam Mangal, 2008), psikologi yaitu ilmu yang mempunyai tujuan untuk memberi kita pemahaman dan kontrol yang lebih baik terhadap perilaku organisme secara menyeluruh.
Morgan (Dalam Basuki 2008), psikologi didefinisikan sebagai  ilmu yang mempelajari manusia dan binatang serta penerapannya pada permasalahan kehidupan manusia.
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia untuk memberi pemahaman saat ada permasalah kehidupan manusia.


Dari pengertian-pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi psikologi adalah suatu kumpulan elemen yang saling berinteraksi kemudian diolah menjadi informasi yang mempelajari perilaku manusia untuk memberi pemahaman saat ada permasalahan kehidupan manusia.






sumber referensi :
Azhar Susanto. (2013). Sistem Informasi Akuntansi. Bandung : Lingga Jaya

Basuki, A.M.H. (2008). Psikologi umum. Depok : Universitas Gunadarma.
Edhy Sutanta. (2009). Sistem informasi manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu
Fatta, H. A. (2007). Analisis dan perancangan sistem informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan dan organisasi modern. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Haryadi, hendi. (2009). Administrasi perkantoran untuk manajemen & staf. Jakarta Selatan : Transmedia Pustaka.
Hutahaean, J. (2014). Konsep sistem informasi. Yogyakarta: Deepublish.
Kusrini & Kaniyo, A. (2007). Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Mangal, S. K. (2008). An introduction to psychology. New Delhi: Sterling Publishers Private Limited.