1.       Hirarki Data
Hirarki data merupakan tingkat kompleksitas nilai data, mulai dari yang paling sederhana sampai yang paling kompleks. Menurut Kadir (2004), data diorganisasikan ke dalam suatu hirarki yang terdiri atas elemen data, rekaman (record) dan berkas (file). Elemen data merupakan satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Sedangkan rekaman adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait; dan berkas merupakan himpunan seluruh rekaman yang bertipe sama membentuk sebuah berkas.
·           Bit , suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja yaitu, 0 dan 1.
·           Byte, merupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri dari 8 bit.
·        Field, unit terkecil yang disebut data. merupakan sekumpulan byte yang memiliki       makna.
·           Record, kumpulan item yang secara logis saling berhubungan. 
·    Database, kumpulan file-file yang secara logis dan digunakan secara rutin pada operasi-operasi sistem informasi manajemen.

2.       Penyimpanan Data Sekunder (SASD/DASD)
 SASD merupakan singkatan Sequential Access Storage Device dan DASD yang merupakan singkatan dari Direct Access Storage Device digolongkan sebagai media penyimpanan sekunder, dikarenakan media penyimpanan tersebut ditempatkan terpisah dari komputer itu sendiri, biasanya digunakan untuk menyimpan data dan program dalam bentuk semi permanen. (Sulianta , 2008)
3.       Pemrosesan Data
a.       Batch, suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu, dan diatur pengelompokan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut batch.
b.      Online, suatu  sistem yang mengaktifkan semua periferal pemasok data, dalam kendali komputer induk.
c.       Real Time, merupakan bagian dari proses interaktif atau online.


 
Daftar Pustaka:
Amsyah, Z. (2005). Manajemen sistem informasi. Jakarta: Gramedia.
Fatta, H. A. (2007). Analisis dan perancangan sistem informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan dan organisasi modern. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Ervanapriliandi. (2016). Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS). https://www.kompasiana.com/ervanhasby/5718ef2f61afbdc10a007217/sistem-informasi-berbasis-komputer-cbis. 


#SIP Sistem Informasi Berbasis Computer
·         Fokus Data (EDP-- Electronic Data Processing )
Jasmat (2010) dengan menggunakan komputer akan sangat membantu perusahaan dalam menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan. Dengan Informasi yang di hasilkan menggunakan komputer, penerapan sistem komputer akan sangat membantu pihak manajemen dalam mengambil keputusan yang tepat dan bermanfaat. Kesalahan dalam menentukan dan menerapkan kebijakan atau keputusan akan berakibat fatal terhadap perkembangan perusahaan. Pesatnya kemajuan teknologi menyebabkan meningkatnya kebutuhan perusahaan akan penerapan sistem akuntansi yang berbasis komputer, yang di kenal dengan istilah EDP (Electronic Data Processing)
Ada dua cara pengolahan data dalam EDP, yaitu :
A.     Batch Processing
      adalah pemrosesan data di mana data yang telah dimasukan tidak segera di proses, tetapi di simpan terlebih dahulu sampai saat tertentu untuk kemudian di proses secara bersama-sama.
B.     On-Line Processing
      adalah metode pengolahan data dimasukan tanpa menunggu waktu tertentu, setiap data di poskan segera di proses ke arsip yang bersangkutan.

      Kedua sistem ini mempunyai kelebihan tersendiri dalam aplikasinya dilihat dalam pengaruh terhadap fungsi. Sistem informasi berbasis komputer memiliki pengaruh positif agar lebih cepat dan praktis.

·         Sistem Informasi Manajemen  (SIM)
Seiring dengan diperkenalkannya generasi baru alat penghitung yang memungkinkan pemrosesannya lebih banyak. Kosep penggunaan komputer sebagai sistem informasi manajemen (SIM), yang berarti bahwa aplikasi komputer harus diterapkan dengan tujuan utama untuk menghasilkan informasi. Menurut Gordon B. Davis, SIM merupakan integrasi manusia dan mesin guna menyediakan informasi untuk mendukung fungsi operasional manajemen & pengambilan keputusan pada suatu organisasi.
Elemen-elemen SIM :
§  Hardware
§  Software
§  Prosedur
§  Database
§  Model

§  Fokus pada Pendukung (SPK)
  Sistem komputer yang bersifat interaktif yang berguna dalam membantu pembuatan sebuah keputusan dalam memecahkan masalah dengan memanfaatkan data yang tidak terstruktur.

§  Fokus pada Komunikasi (Otomatisasi Kantor)
Menurut O’Brien (1996) otomatisasi kantor sebagai suatu sistem informasi berbasis telekomunikasi yang mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan pesan-pesan, dokumen-dokumen dan komunikasi elektronik lainnya diantara individual, kelompok-kelompok kerja dan organisasi dengan tujuan tertentu. Berkaitan dengan seluruh sistem elektronik yang bersifat formal maupun informal, terutama yang memiliki kaitan langsung dengan sistem komunikasi dari dan ke orang-orang yang berada di dalam maupun di luar perusahaan.

§  Fokus Konsultasi (Sistem Pakar)
Sistem komputer yang digunakan untuk memecahkan masalah pada manusia yang menggunakan nalar seperti manusia sebagai media konsultasi kepada penggunanya untuk memecahkan suatu permasalahan. Menurut Taufik (2013), sistem pakar secara umum adalah suatu sistem komputer yang bisa bekerja menyerupai pakar. Sistem ini didesain dengan cara mencari keilmuwan-keilmuwan pakar lalu keilmuwan tersebut diaplikasikan dalam komputer melalui bahasa pemrograman.

Daftar Pustaka:

Purnomo A. (2012). Buku kuliah dasar–dasar urologi. Jakarta: CV Infomedika
Roharjana, I. K. (2017). Pengembangan sistem informasi menggunakan metodologi agile. Yogyakarta: Deepublish.
Rukun, K., & Hayadi, H. (2018). Sistem informasi berbasis expert system. Yogyakarta: Deepublish.
Suryana, D. (2012). Sistem teknologi informas jilid 1: komputer sebagai sistem organisasi. USA: CreateSpace Independent Publishing Platform.